Reformasi organisasi sangat penting dilakukan agar tidak terjadi monopoli oleh pihak tertentu.
Setiap anggota memiliki hak untuk mencalonkan atau di calonkan sebagai ketua dari organisasi.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menerima pendaftaran Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum (ketum) pada Senin malam.
Agenda pemilihan ketua umum yang akan dilaksanakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Selasa (20/8).
Ketua Dewan Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan bahwa.
Jumlah berkas pendaftaran yang diterima dari Bahlil itu cukup tebal dan rinci sekali.
Menurutnya Bahlil telah mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara di Partai Golkar.
“Kami saat ini masih verifikasi, nanti akan kita sampaikan siapa saja calon yang memenuhi persyaratan,” ucap Adies usai menerima pendaftaran Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin malam.
Selain Bahlil, Ada calon lainyang mendaftar untuk mengikuti pemilihan ketua umum yakni Ridwan Hisjam selaku politisi senior di partai tersebut.
Namun Adies menilai bahwa berkas pendaftaran yang dibawa oleh Ridwan Hisjam lebih tipis dari pada Bahlil.
Sehingga menurutnya hal itu menunjukkan keseriusan Bahlil untuk mengikuti pencalonan ketua umum.
Dia mengatakan bahwa pendaftaran akan ditutup pada Senin pukul 22.00 WIB.
Sambil menunggu penutupan, menurutnya panitia akan memverifikasi berkas itu sambil menunggu pendaftaran dari calon lainnya.
“Siapa tahu ada calon ketua umum yang berani berminat untuk maju,” kata Adies.
Sementara itu, Bahlil mengaku telah berminat menjadi Ketua Umum Partai Golkar sejak satu tahun lalu.
Sehingga menurutnya pendaftaran yang dilakukan tersebut merupakan ikhtiar untuk memenuhi targetnya.