Pentas Seni dan Budaya Multikultur Tahun 2024 Kota Dumai, Dirayakan Untuk Menyambut Rombongan askar Muhibah Budaya Jalur Rempah

0
36

Kebudayaan merupakan kekuatan bangsa yang lahir dari karya dan cipta masyarakat terdahulu.

Generasi bangsa saat ini harus bangsa dan melestarikan kebudayaan agar bisa dinikmati generasi yang akan datang.

Pentas Seni dan Budaya Multikultur Tahun 2024 sempena penyambutan laskar Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) berlangsung semarak.

Pagelaran seni yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui Bidang kebudayaan Kota Dumai itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai H Paisal.

Acara ini bertempat di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Jalan H.R Soebrantas, Senin (17/6/2024) malam.

Tak hanya menghibur para laskar MBJR, ratusan masyarakat Dumai dari berbagai penjuru Kota Dumai pun tampak antusias.

Mereka menikmati ragam pertunjukan seni tradisi dan kreasi yang disuguhkan oleh sejumlah sanggar seni maupun paguyuban yang ada di Kota Dumai.

Paisal menyampaikan bahwa kegiatan Pentas Seni dan Budaya Multikultur dihadirkan sebagai wujud sambutan hangat.

Kepada rombongan MBJR di Dumai Kota Idaman seiring dengan memberikan hiburan bagi segenap warga Dumai.

“Kota Dumai kaya keberagaman etnis dan budaya, ada 17 suku yang ada di Kota Dumai.

Karena potensi inilah Pemerintah Kota (Pemko) Dumai hadir, merangkul dan memberi kesempatan yang sama.

kepada sanggar maupun organisasi paguyuban untuk menunjukkan eksistensi dan esensinya dalam melestarikan kearifan lokal,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini orang nomor satu Dumai menghimbau kepada segenap masyarakat Dumai untuk menjaga kondusifitas di Kota Dumai.

“Kita ingin Dumai terus kondusif, karena azam kami Kota Dumai menjadi salah satu Kota Wisata yang diperhitungkan di Provinsi Riau.

Bersama OPD terkait kami terus berupaya mengemas agar objek wisata di Kota Dumai semakin baik,” tuturnya.

Terakhir, H Paisal berharap segenap lapisan elemen masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan.

Agar Dumai menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur. tutupnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here