salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai keindahan alam dan budaya serta kekayaan alam adalah Lampung.
Lampung, provinsi di ujung barat Pulau Sumatera, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta budaya khas yang kaya akan warisan tradisional.
Budaya Lampung merupakan perpaduan antara adat istiadat, kesenian, dan kuliner yang unik dan menarik untuk dipelajari.
Salah satu warisan budaya yang melekat kuat di masyarakat Lampung adalah tarian tradisional.
Tarian-tarian seperti tari Bedana, tari sigeh pengunten, tari Topeng, tari melinting dan banyak lagi,
menjadi bagian penting dari segala upacara adat dan festival yang diadakan di Lampung.
Tarian-tarian ini tidak hanya memuat gerakan yang elegan namun juga melibatkan busana tradisional yang memukau.
Selain tarian, seni musik tradisional juga turut mendominasi budaya Lampung.
Alat musik tradisional seperti Gamolan, Gambus, Bende atau Gong, dan Kompang atau Khaddap yang kerap menjadi pengiring dalam setiap upacara adat dan perayaan festival.
Musik-musik tradisional ini menciptakan suara yang khas serta ritme yang menggugah semangat dan keceriaan.
Dikutip dari laman disparekraf.lampungprov.go.id, Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menetapkan 8 budaya khas Lampung menjadi WBTBI dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2023.
Berikut budaya khas Lampung yang sudah diakui
- Tari Piring Dua Belas (Takhi Pikhing Khua Belas),
- Turun Mandei (Tukhun Mandei),
- Tari Batin (Takhi Batin),
- Cangget Bakha,
- Tari Rudat Lampung (Takhi Khudat Lappung),
- Tari Bujantan Budamping (Takhi Bujantan Budamping),
- Peros masin (Pekhos Masin), dan
- Petikan Gitar Klasik Lappung, resmi masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI).