Pandalungan.com – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung beberapa bulan lagi mendapat penilaian dari MPR.
Pernyataan menarik disampaikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang mengatakan bahwa, Calon kepala daerah yang diusung partai politik seharusnya merupakan anggota partai yang sudah melalui tahap kaderisasi.
“Yang ideal seharusnya kepala daerah itu berasal dari kader-kader politik yang sudah dikaderisasi betul-betul.
Yang sudah memiliki ideologi partainya, memiliki pemahaman tentang kebangsaan, dan pemahaman tentang daerah yang akan mereka pilih,” ucap Bamsoet.
Adapun pernyataan tersebut merupakan salah satu topik diskusi dalam Silaturahmi Kebangsaan.
Yakni antara pimpinan MPR RI bersama Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Wiranto di Gedung Wantimpres RI, Jakarta Pusat, Jumat.
Bamsoet menjelaskan bahwa saat ini terdapat fenomena menarik yang terjadi pada pilkada.
yaitu adanya kecenderungan partai politik memilih calon kepala daerah yang tidak melalui tahapan kaderisasi.
Padahal, menurut dia, idealnya calon kepala daerah yang maju harus memiliki pengetahuan mengenai kebangsaan dan daerah yang akan dipimpin.
“Jadi, kecenderungan-kecenderungan ini tadi sempat kami singgung apakah pilihan politik kita hari ini lebih banyak manfaatnya atau justru lebih banyak mudaratnya.
Itu nanti kami serahkan pada pemerintah yang akan datang maupun kepada pimpinan MPR yang akan datang,” ujarnya.
Pada hari Jumat, Bamsoet melaksanakan silaturahmi kebangsaan dengan Ketua Wantimpres Wiranto di Gedung Wantimpres RI.
Ia hadir bersama pimpinan MPR lainnya, yakni Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara beserta pimpinan lainnya.
Pada saat ini pimpinan MPR RI sedang melaksanakan silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa menjelang transisi politik kepemimpinan nasional.
Silaturahmi itu bakal dilakukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wapres K.H. Ma’ruf Amin, pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo-Gibran.
Kemudian presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Serta wakil presiden ke-6 RI Try Sutrisno, wapres RI ke-9 Hamzah Haz, wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, dan wapres ke-11 RI Boediono.
Selain itu, silaturahmi itu bakal dilakukan kepada mantan Ketua MPR RI, pimpinan partai politik, serta pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, termasuk organisasi keagamaan.
Bamsoet memandang perlu Silaturahmi Kebangsaan agar MPR RI bisa tetap membumi di berbagai kalangan.
Menjadi rumah kebangsaan yang menjaga kemajemukan bangsa, pengawal ideologi Pancasila.
Tujuannya menegakkan konstitusi dan kedaulatan rakyat, serta menjadi benteng bagi tetap berdirinya NKRI.