Penghargaan akan diberikan kepada pemerintah daerah yang dianggap berhasil dalam melakukan perubahan sosial.
Bukan hanya dalam bidang ekonomi saja, tingkat penyuluhan keluarga juga memiliki pencapaian tertentu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK).
Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Merapi Grand Ballroom, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (28/6/2024) malam.
Hendy mengatakan, penghargaan ini pertama kalinya didapatkan oleh Kabupaten Jember.
Menurutnya, penghargaan ini diperoleh tidak lepas dari kerja keras para penyuluh keluarga berencana (KB),
yang selama ini selalu aktif mengedukasi masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja keras dari teman-teman penyuluh KB yang terus intens menjalankan tugasnya.
Mereka bekerja maksimal Mulai dari pendampingan maupun edukasi kepada masyarakat.
Sehingga mereka bisa mengatur bagaimana mengatur jarak waktu kehamilan,” kata Hendy.
Sebagai tambahan informasi, terdapat sejumlah indikator atas berhasilnya Kabupaten Jember mendapatkan penghargaan tersebut.
Hingga Desember 2023, sudah terbentuk sebanyak 226 kampung KB di desa dan 22 kampung KB di tingkat kelurahan.
“Kerja keras teman-teman, bagaimana masyarakat menjalankan alat kontrasepsi.
Sehingga mereka berhasil mengendalikan populasi, termasuk peran keluarga dalam mengatur reproduksi,” ujarnya.
Penghargaan MKK tersebut, diberikan saat Malam Penghargaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 Tahun 2024.
Adanya penghargaan MKK menjadi motivasi Pemkab Jember untuk lebih giat bekerja,
Khususnya dalam mencegah dan menekan stunting dengan keluarga berencana (KB).
“Tentunya dengan adanya penghargaan ini, bagian awal kita untuk bekerja lebih giat lagi.
Semangat ini jangan sampai pudar dan harus ditingkatkan lagi untuk mempertahankan MKK ini.
Tidak sederhana, karena perlu eksistensi teman-teman untuk aktif lagi ke lapangan untuk mendampingi masyarakat kita,” ucap Hendy..