Perkembangan suatu daerah bisa meningkatkan ekonomi bagi semua pihak termasuk pendapatan pemerintah.
Oleh sebab itu diperlukan kerjasama yang saling menguntungkan antara pengusaha dan birokrasi.
Jika pemerintah aktif melaksanakan kegiatan dan mendatangkan pengunjung yang besar.
Hal itu bisa mengundang investor untuk menanamkan modalnya dalam bentuk pembangunan bisnis.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memberikan kemudahan kepada bagi investor.
Untuk berinvestasi membangun hotel bintang empat yang menjadi pertama kali di “Kota Santri Pancasila” itu.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan bahwa
Dukungan dari masyarakat tak kalah pentingnya untuk memudahkan investor berinvestasi di Situbondo.
“Dimulainya pembangunan hotel bintang empat SAN Hotel ini menjadi pertanda dimulainya kemajuan di Situbondo,”
Ucap Bupati Karna dalam sambutan peresmian dimulainya pembangunan SAN Hotel di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu.
Menurut Bung Karna, kemajuan di Situbondo sedikit demi sedikit sudah tampak dan dirasakan oleh masyarakat.
Seperti pembukaan akses bagi warga Labuhan Merak (kawasan Taman Nasional Baluran).
Dan perluasan penyeberangan angkutan laut Jangkar-Lembar (Lombok, NTB) memberikan dampak positif bagi masyarakat Situbondo.
Dengan masuknya investor dan membangun hotel bintang empat di Situbondo pada tahun ini.
Tentunya memberikan dampak positif dan menambah lapangan pekerjaan. tambahnya.
“Kegiatan nasional maupun internasional sejak tiga tahun terakhir sudah kerap digelar,
Sehingga keberadaan hotel bintang empat sangat tepat di Situbondo,” tutur Bung Karna.
Sementara itu, Pemilik SAN Hotel Situbondo, Santoso mengatakan bahwa.
Dia tertarik membangun hotel bintang empat di Situbondo karena melihat prospek yang bagus.
“Investor bisa masuk ke Situbondo tidak usah diundang, karena ketika sudah melihat daerah itu berkembang dengan baik, maka investor datang sendiri.
Sama seperti saya yang akan membangun hotel bintang empat dimulai hari ini,” ujarnya.
Santoso menyebutkan, hotel bintang empat itu dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan lima lantai dan 80 kamar.
“Pembangunan hotel ini akan memakan waktu sekitar satu tahun ke depan dan anggaran yang disiapkan kami sekitar Rp50 miliar,” ucapnya.
Alasan membangun hotel bintang empat karena akhir-akhir ini Situbondo dijadikan tempat kegiatan nasional dan internasional.
Sehingga banyak mengundang warga luar daerah datang belum mendapatkan hotel representatif.
Masyarakat berharap agar pembangunan ini bisa memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat Situbondo.