Kebudayaan wajib dijaga dan dilestarikan oleh semua generasi bangsa di seluruh Indonesia.
Agar tradisi yang sudah turun temurun ini bisa disaksikan oleh semua anak bangsa masa depan nanti.
Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound 4 Universitas PGRI Semarang(UPGRIS).
Generasi bangsa tersebut tampil dalam Pentas Budaya dan Perpisahan, Senin (24/6/2024).
Dalam pentas bertemakan “Jaga Budaya, Jalin Karya” itu, sebanyak 78 mahasiswa dari 38 universitas se-Indonesia menampilkan tarian dari daerah masing-masing.
Rektor UPGRIS, Sri Suciati mengatakan, tarian yang dibawakan menunjukkan kekayaan ragam budaya di Indonesia.
Selain tarian, kostum penari juga luar biasa dalam menunjukkan keanekaragaman budaya.
“Saya kira dengan menampilkan berbagai budaya di Indonesia, kita menjadi sadar betapa besar dan kayanya Indonesia.
Mudah-mudahan bisa meningkatkan cita tanah air kepada bangsa,” terang Suci usai pentas di gedung pusat UPGRIS, Senin (24/6/2024).
Diungkapkannya, PMM yang merupakan program MBKM untuk tahun ini dilakukan setiap semester.
Program PMM membantu mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dengan mengenal budaya dan tradisi serta memperluas jejaring.
“PMM kali ini pertama dilaksanakan di semester genap, awalnya hanya dilakukan di semester ganjil.
Kalaupun nanti program PMM tidak diadakan lagi oleh pemerintah, kita akan lakukan pertukaran mahasiswa secara mandiri,” tegasnya.
Bagi UPGRIS, program PMM memberikan pengetahuan bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang bisa dipelajari dan dieksplorasi.
“Mahasiswa UPGRIS bisa berkunjung ke luar pulau jawa melalui PMM Outbound. Mereka juga bisa diterima di Universitas se-Indonesia,” ujarnya.