Pergantian utusan setiap negara dilakukan sesuai dengan keputusan dari tempat asalnya.
Tidak heran jika banyak utusan negara lain yang bertugas di Indonesia digantikan oleh pejabat baru.
TNI AU menerima kunjungan kenegaraan atau courtesy call Atase pertahanan (Athan) Brunei Darussalam Ltc. Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja’afar di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/7).
Pertemuan itu dijelaskan dalam siaran pers bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan pergantian pejabat Athan Brunei di Indonesia.
Yakni dari Ltc. Pg Aeddie Masjaffrie Bin Pg Hj Md Ja’afar kepada Commander Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn.
Dalam pertemuan tersebut, Aeddie Masjaffrie mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AU.
Karena selama beberapa waktu telah bekerja sama dengan dirinya saat bertugas di Indonesia.
Selain mengucapkan kata perpisahan kepada jajaran TNI AU beserta jajarannya .
Aeddie juga memperkenalkan pejabat baru yang akan menggantikan dirinya sebagai Athan di Indonesia.
Dia memiliki nama Commander Muhammad Shahmun Azimin Bin Hj Awg Asli, Rbn.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah bekerja sama dalam menjalin hubungan baik antara TUDB dan TNI AU,”.
Pernyataan itu diucapkan Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasau, Marsekal Pertama TNI Jumarto dalam pertemuan tersebut.
Jumarto juga menyambut baik pejabat baru yang akan bertugas sebagai Athan di Indonesia.
Dia berharap kehadiran Athan yang baru dapat memperpanjang hubungan bilateral dan militer yang baik antara Indonesia dan Brunei Darussalam.
Untuk diketahui, Athan adalah jabatan di lingkungan kedutaan besar setiap negara yang ditempati oleh pejabat militer.
Berdasarkan situs resmi Kementerian Luar Negeri, Athan memiliki peran dalam meningkatkan hubungan kerja sama militer dan pertahanan dengan Angkatan Bersenjata maupun Kementerian Pertahanan setempat.