Kemunduran ketua umum Golkar mengundang perhatian dari partai politik lain.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Hasto Berharap Semua Partai Politik Menjaga Kedaulatan, Keputusan Ketua Umum Golkar Bikin Kaget

Karena keputusan itu diluar nalar politik manapun karena terjadi menjelang Pilkada.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan penilaian yang politis.

Terkait munculnya poster Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar menunjukkan suatu motif politik.

“Kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan,” ucap Hasto di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu.
Peristiwa itu terjadi setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Beredar poster dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) disertai foto tulisan Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024—2029.

Hasto mengharapkan bahwa setiap partai politik dapat menjaga kedaulatan partai.

“Kami, PDI Perjuangan, mendoakan agar partai politik, setiap partai politik, betul-betul dapat menjaga kedaulatannya yang berada di tangan anggota.

Kedaulatan itu bukan berada di pucuk kekuasaan,” katanya mengingatkan.

Hasto mengatakan bahwa kabar pengunduran diri Airlangga Hartarto tersebut.

Telah dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Hal tersebut sangat mengejutkan karena ini dalam rangka pilkada serentak,

Karena muncul kejadian politik yang dalam kategori kami suatu hal yang luar biasa yang menyentuh aspek kedaulatan partai,” katanya.

Menurut dia, Airlangga merupakan sosok komunikator maupun rekan yang membangun kerja sama politik yang baik.

“Di dalam pilkada, kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo, Hanura, dan juga Partai Amanat Nasional,” ujarnya.

Reporter: pandalungan

Tag