Konstalasi politik seakan tidak bisa diprediksi perjalanannya beserta keputusan yang akan dikeluarkan seringkali mengejutkan.
Banyak keputusan krusial ditentukan menjalang akhir dari berbagai dinamika politik yang terjadi.
Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan mundurnya ketua umum Golkar Ailangga Hartanto.
Masyarakat menganggap keputusan tersebut dilematis karena dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah serentak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam agenda penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Partai Golongan Karya (Golkar) Tahun 2024.
Munas tersebut berlangsung secara demokratis di Jakarta Convention Center Jakarta, Rabu malam.
Terpantau Presiden Jokowi tiba di Hall Cenderawasih JCC yang menjadi ruang penyelenggaraan Munas Golkar sekitar pukul 19.30 WIB.
Dia didampingi Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia serta sejumlah tokoh Golkar, diantaranya Luhur Binsar Pandjaitan.
Presiden Jokowi hadir dengan mengenakan kemeja kuning dan duduk di kursi tamu undangan pada posisi terdepan.
Kehadiran Presiden Jokowi dan Gibran disambut tepuk tangan dan hymne Golkar.
Peserta Munas Golkar tahun ini menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.
Setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.
Bahlil sebelumnya telah disepakati untuk menjadi calon tunggal ketua umum atau ketua formatur.
Dia sebelumnya telah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak lolos dalam tahap pendaftaran.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Golkar sekaligus Ketua Steering Committee Munas Golkar Adies Kadir, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
